Cara Sablon Menggunakan Mesin Press Kaos
Buat kamu semua yang memang akan membuka usaha Sablon Kaos,
pastinya kamu akan menemui sebuah alat yang namanya Mesin Press sablon,
dimana mesin ini sangat berguna untuk membuat sablon pada kaos, jaket
dan sebagainya, nah mungkin ada sebagian dari anda yang masih belum
mengenal apa itu mesin press sablon kaos, dan bagaimana cara
menggunakannya dengan benar agar kaos yang akan anda sablon bisa
mendapatkan hasil yang maksimal.
Nah langsung saja akan kami berikan sedikit cara menggunakan mesin press
sablon dengan sangat mudah dan cepat pula, langsung saja anda lihat di
bawah ini :
Pada dasarnya mesin press sablon merupakan suatu alat pemanas untuk
memanaskan yang terdiri dari 2 lempengan yang menghasilkan panas dengan
cepat dan rata, cara kerjanya pun sangat mudah, tinggal anda masukkan
berapa suhu yang anda butuhkan untuk memanaskan,
Ini Saya mempunyai sedikit trik yang bisa membantu jurangan2 sekalian dalam menyetel tekanan mesin press.
1. Pertama - tama sediakan karton seperti gambar ini. tebalnya 2 mm.
buat seluas plat panas mesin press kamu. Buat 2 buah. Seumpama jurangan
punya mesin press 38 cm x 38 cm, buat karton 38 cm x 38 cm sebanyak 2
buah. Lalu Juragan juga bisa buat lagi dari karton2 tersebut seumpama
panjang 20 cm X lebar 12 cm untuk ngepress di lengan. Atau buat lebar 30
cm X 30 cm untuk dimasukkan ke dalam baju waktu mau press gambar di
dekat punggung karena kalo tidak kan kena dengan karet leher (keganjel).
2. Setelah dibuat, selipkan satu dibawah Silicon Rubber yang ada di
mesin press Jurangan. Satu aja. Yang satu lagi biarkan dahulu.
3. Sediakan kertas HVS dilipat mengjadi 4 bagian seperti di gambar dibawah ini. Lalutaruh disudut seperti digambar juga.
4. Setelah ditaruh, lalu tutup tuas mesin press. Lalu tarik kertasnya.
harusnya tidak boleh lepas pas ditarik. Bila perlu waktu ditarik, mesin
press ikut ketarik. itu baru pas. Tapi waktu nyarinya ngak boleh
langsung dikeraskan kuat2. Karena tidak akan sesuai nantinya. Jadi knob
yang diatas itu dikendorkan dahulu, pelan2 dikencangkan, lalu ditarik
lagi kertasnya. Kalo masih lepas, kencangkan lagi sedikit, sampai waktu
kita tarik kertasnya, mesin press ikut ketarik. Setelah satu sudut sudah
bagus, Jurangan bisa beralih ke sudut yang berikut. Kalo sudut yang
berikut masih lepas kertasnya, putar lagi knob sedikit utk dikencangkan
sampai kertas tidak lepas lagi. Sama juga utk sudut2 lainnya sampai
semua sudut waktu kertas ditarik, tidak lepas.
Kenapa kadang sudut yang satu, kertas sudah tidak lepas, tetapi sudut
yang lain masih lepas. Yah itu karena produk mesin China Jurangan,
platnya ngak lurus presisi. Maka dari itu kita cari supaya semua sudut
nutup dengan maksimal.
Ok, selesai sudah setting tekanan mesin press. Jurangan harus ingat,
jadi kalo di informasikan menggunakan tekanan kuat itu berarti Jurangan
menggunakan settingan seperti yang pertama kali juragan setting. Yaitu
ada satu karton setebal 2 mm dibawah Silicon rubber. Kalo diinformasikan
tekanan sangat kuat atau firm, berarti jurangan harus menyelipkan satu
kartonlagi setebal 2 mm kebawah silicon rubber. ( Maka dari itu Saya
kasih tahu jurangan supaya buat 2 buah ). Kalo seumpama diinformasikan
menggunakan tekanan sedang, lepas semua karton yang ada di bawah silicon
rubber. Mudah kan. ngak usah menggunakan sistem kira2 lagi.
Ini juga berlaku, seumpama Jurangan ingin nyablon di belakang.
Menggunakan Transfer Paper Dark tekanan kuat. Jurangan harus menyelipkan
karton yg setebal 2 mm kedalam baju supaya waktu nge-press tidak kena
ganjalan karet leher. Tetapi karena Jurangan menyelipkan 1 karton 2 mm
ke dalam baju berarti tekanannya kan menjadi sangat kuat karena total
ada 2 karton jadinya. Mudah, cabut karton yang palang bawah. Beres.
5. Setelah ketemu setingan tekanan yang pas, Bapak bisa beri tanda dgn
selotip supaya tidak lupa. Atau seumpama diputar oleh anak2 atau
karyawan yang tidak tahu.
6. Ok. Setelah selesai setting mesin press, kita akan coba menyablon
kaos putih dengan Transfer Paper dari Virginia Island yaitu Virland
Light. Pertama2 karena ini Sablon dengan Transfer Paper Light
membutuhkan tekanan yang sangat kuat atau Firm. Jadi Jurangan harus
menaruh 2 karton 2 mm ke bawah silicon rubber. Lihat seperti gambar.
7. Panaskan baju yang akan disablon dengan suhu yang sama dengan waktu
kita nyablon Transfer Paper ini yaitu 195 derajat. Tetapi waktu
memanaskan cukup 5-7 detik saja.
8. Setelah itu setting gambar yang akan disablon. Karena Saya mau
letakkan di tengan2 maka dari itu Saya setting gambar ditengah2. Turun
dari leher kaos kurang lebih 4 jari.
9. Setelah Fix, supaya tidak bergerak sablonannya bisa diselotip dengan
masking tape tahan panas. Ingat !!! tidak boleh selotip biasa, bisa
meleleh dan merusak kaos atau sablonan.
11. Untuk bagian belakangnya, Juragan bisa selipkan satu karton diantara
baju karena pasti akan ke ganjal oleh kerah karet kaos. Tetapi harus
cabut satu karton yang dibawah silicon rubber. Karena waktu pertama kali
kita sablon kan menggunakan 2 karton. Berhubung satu karton sudah kita
selipkan diantara baju jadi satu lagi harus kita lepaskan. Dan ini
hasilnya yang dibagian belakang baju.
Nah anda bisa langsung mempraktekkannya kalo anda sudah punya alatnya,
dan siap terjuan di dunia usaha percetakan sablon, saya Doakan usaha
anda lancar jaya, tak ada halangan,
0 komentar:
Posting Komentar